Tuesday, May 28, 2013

Pilkada Ciamis Banyak Diikuti Birokrat


H. Engkon Komara

 CIAMIS.LawuNewsBupati Ciamis H. Engkon Komara mengapresiasi banyaknya birokrat yang masih menduduki jabatan birokrasi di Ciamis maju dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Ciamis September 2013 mendatang. Dia juga mengatakan bahwa fenomena banyaknya birokrat Ciamis yang berniat maju dalam pilkada Ciamis menandakan adanya dinamisasi perpolitikan di Kabupaten Ciamis. Sebut saja, Budi Kurnia, yang tercatat sebagai Kasubag Agama bagian Kesra Setda Kabupaten Ciamis sudah trengginas jauh-jauh hari dengan jargon “Saatnya Pemuda Tampil Terdepan”.dan mengambil formulir pendaftaran cabup/cawabup ke markas PDI-P pada tanggal 14 Maret 2013 silam. 

Bahkan, dia pada hari selasa beberapa waktu lalu, melakukan hal yang sama ke partai beringin tengok juga Ir. Endang Supardi yang menjabat kepala BP4K Ciamis, pekan lalu mengambil formulir pendaftaran cabup dan cawabup pula ke partai beringin. Sinyalemen munculnya figur birokrat yang ingin maju dalam pencalonan pilkada Ciamis tertuju pula pada sosok Sekda Ciamis, H. Herdiat yang sudah memasang baliho di berbagai wilayah Ciamis. Disinyalir tak luput pula akan melibatkan diri pada perhelatan politik tersebut. 

Malah ujar pihak yang enggan dikorankan, Herdiat sudah memiliki tambatan perahu politik yang siap memuluskan langkahnya menuju C1. Meski sampai berita ini ditulis, belum terlihat tanda-tanda H. Herdiat untuk mendaftarkan diri ke salah satu parpol di Kabupaten Ciamis. “Harus diapresiasi juga, itukan bagian dari hak warga negara. Artinya ada dinamika ditubuh birokrasi Ciamis, dan saya sebagai Bupati tak akan menghalangi siapapun untuk maju termasuk para birokrat di pemda Ciamis, “kata H. Engkon. H. Engkon juga mengatakan bahwa fenomena munculnya birokrat untuk bersaing memperebutkan kursi C1 dan C2, semata harus didorong untuk memajukan Kabupaten Ciamis. “Siapapun yang akan menggantikan saya nanti, semoga bisa membawa Kabupaten Ciamis kearah yang lebih baik, “imbuhnya. 

Munculnya birokrat yang akan maju keperhelatan politik pilkada Ciamis 2013 ini, seolah gayung bersambut dengan hadirnya koalisi 234 yang sudah menyatakan sikap untuk melibatkan unsur birokrasi dalam pengusungan calon Bupati maupun calon wakil Bupati Ciamis mendatang. “Belum ada arahan figure, baru bicara kriteria, yakni pertama unsur birokrasi dan kedua unsur tokoh agama. Dua kriteria ini kami nilai bisa memuluskan pembangunan di Kabupaten Ciamis, “papar salah satu Deklarator koalisi 234 yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Ciamis, Asep Irfan Alawi, kepada LawuNews.com beberapa waktu lalu. 

 Ditemui terpisah, pengamat politik dari FISIP Unigal, Dr. Agus Dedi, M.Si kepada LawuNews di Kampus Unigal beberapa waktu lalu, mengatakan, maraknya birokrat berlomba untuk maju pada perhelatan pilkada Ciamis 2013 ini dinilai sebagai dinamika politik birokrasi di Kabupaten Ciamis. “Kalau pilkada 2008 lalu, kan calon patahana “Engkon Komara” akan melaju lagi, otomatis birokrat enggan atau bahkan takut kalau untuk mencalonkan diri. Apalagi diusung oleh parpol yang bersebrangan dengan penguasa atau Bupati, pasti mereka akan takut akan konsekwensi jabatan nantinya pasca pilkada, “ujarnya. 

Agus menandaskan, bahwa format biokrasi yang dibangun pada saat 2008 lalu masih berlandaskan Patron- Client, atau ada rasa senior tidak boleh dilewat. Tapi sekarang hal tersebut tidak terjadi lagi. “Kalau Pak Iing lebih masuk kepada katagoeri non biokrat sebagai wabup. Artinya sebagai pejabat politik yang ada di birokrasi, bukan birokrat, hanya mantan birokrat, “katanya. Dalam pantauan Media Bangsa, selain unsur birokrasi, ada pula unsur pejabat publik, seperti H. Iing Syam Arif, yang kini sebagai wakil Bupati yang sudah mengambil formulir pencalonan di Golkar pekan lalu. Ada pula mantan biokrat seperti H. Tahyadi Satibie mantan sekda Ciamis dan juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. H. Akasah, termasuk pensiunan PNS dari Cirebon, Aan Setiawan, S.IP. (Mamay/Dian)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...