Sunday, June 30, 2013

H. Abubakar : Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Tidaklah Mudah

H.Abubakar
PADALARANG.LawuNews
  Bupati Bandung Barat, H. Abubakar menegaskan bahwa untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena menurutnya, terdapat berbagai permasalahan yang sangat komplek dalam kehidupan masyarakat,sehingga harus ada kajian yang lebih jauh untuk mengetahui sumber permasalahannya dengan melibatkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.
    “Banyak hal yang dapat ditimbulkan dari masalah kemiskinan, oleh karena itu, harus ada koordinasi dan komunikasi yang terjalin baik dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat. Dengan demikian, bisa diketahui sumber permasalahan serta solusi yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Bandung Barat,” terang Abubakar, ketika membuka Workshop Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Generasi Tingkat Kabupaten Bandung Barat di Aula Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat, Padalarang, Rabu (25/6). 
   Abubakar mengatakan bahwa salah satu aspek yang paling dominan akibat dari kemiskinan adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang tidak memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas atau Rumah Sakit akibat ketakutan akan biaya kesehatan yang harus dibayarkan, meski sudah dijamin melalui kartu Jamkesda. Padahal menurutnya, masyarakat miskin tidak perlu takut untuk memeriksakan kesehatannya. Sebab, kartu jamkesda yang dimiliki oleh masyarakat miskin merupakan jaminan bagi mereka untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak.
    Dan jika kuota jamkesda yang dimilikinya tidak mencukupi, maka masyarakat jangan ragu untuk menyampaikannya kepada dinas terkait untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasinya. “Pada masa kepemimpinan yang kedua nanti, saya akan meluruskan berbagai program untuk menutupi berbagai kekurangan yang dimiliki. Karena, pada dasarnya Visi Cermat Jilid 2 merupakan revisi dan perbaikan system dari Cermat Jilid 1. Jadi masyarakat diharapkan bisa bersabat mengingat seluruh perbaikan yang akan dilaksanakan masih membutuhkan proses, sehingga tidak bisa dirasakan dengan instan,” ungkapnya. 
    Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bandung Barat, Drs. H. Aseng Djunaedi, M.Si menegaskan bahwa PNPM Mandiri Perdesaan Generasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan menitik beratkan pada factor pemberdayaan. 
   Hal ini merupakan program khusus yang fokus pada penanggulangan masalah bidang pendidikan dan kesehatan dengan menggerakkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak serta pendidikan dasar dan menengah. “Dengan demikian, melalui workshop ini diharapkan akan melahirkan komitmen dari seluruh stakeholder terkait dalam memperkuat kerjasama dan koordinasi lintas sector serta adanya komitmen pemda dengan DPRD untuk penyediaan sumber daya pendukung pelaksanaan PNPM Perdesaan Generasi yang akan dilaksanakan,” terangnya. 
(DI/Red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...