Proggar Bidang Operasi Harus Dikelola secara Benar dan Akuntabel

KODAM III SLW.LawuNews

  Asisten Operasi Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Gatot Sudjatmiko, S.Ip mengatakan untuk mencapai sasaran pembinaan bidang operasi harus dilakukan melalui kerja keras disertai tekad yang kuat untuk mewujudkan pengelolaan program anggaran bidang operasi secara benar, efektif, efisien dan akuntabel, yang disampaikan pada acara Sosialisasi Penyelenggaraan Pemantapan Teknis Penyusunan PertangungjawabanKeuangan Bidang Operasi Tersebar TA. 2013 di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi Jalan Kalimantan 14 Bandung, Kamis (13/6). 

     Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan satu hari tersebut diikuti oleh 180 peserta terdiri dari para Dandim, Danyon, para Kasi Ops dan Pasi Ops se jajaran Kodam III/Siliwangi.Dikatakannya pimpinan TNI Angkatan Darat telah menerapkan kebijakan Catur Tunggal Pembinaan TNI AD di antaranya adalah tekad untuk mewujudkan prajurit TNI AD yang profesional di bidangnya dengan dilandasi sikap prilaku budaya tertib administrasi dalam setiap pelaksanaan program dan anggaran di satuan. Asops mengungkapkan dalam mewujudkan good governance maka TNI Angkatan Darat secara bertahap harus menyiapkan diri dan melakukan langkah-langkah nyata guna menghadapi tuntutan tersebut. Salah satu di antaranya, menurut Asops, terwujudnya pengelolaan program dan anggaran bidang operasi di jajaran TNI AD, baik melalui mekanisme.

     Dipa maupun Otorisasi yang dilaksankan secara profesional dan akuntabel guna mencapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).Program dan anggaran bidang operasi dilaksanakan berbasis kinerja. Di mana setiap rupiah yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan program bidang operasi harus dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, terukur dan akuntabel.

     “Kita tidak boleh lagi melakukan pengelolaan program dan anggaran secara proforma atau sekedar jalan dan atau fiktif”, tegas Asops.Lebih lanjut di tegaskan Asops, seluruh pengelolaan program dan anggaran bidang operasi lanjutnya wajib direncanakan dengan baik dan dikendalikan serta diawasi secara ketat, sehingga dapat dicegah terjadinya kekeliruan pengelolaan program dan anggaran, dan dapat dihindari penyimpangan penggunaan anggaranya, agar sasaran pembinaan bidang operasi dapat dicapai dengan maksimal.

    Asops mengharapkan kegiatan sosialisasi dapat menjadi tuntunan dan panutan dalam penyusunan Wabku di satuan sekaligus menjadi momen yang efektif dalam upaya pemeliharan dan peningkatan kemampuan penyusunan Wabku di satuan guna terwujudnya “Budaya 3 Tertib”, yaitu Budaya tertib administrasi kegiatan, tertib administrasi Wabku dan tertib fisik.  

(Pendam III/Slw/Tego/Rega)