.JPG)
Bali (Lawunews.Com)
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terkait dengan pemeriksaan 2 orang masyarakat Desa Lembongan serta penyitaan BBM bersubsidi jenis premium sehubungan dengan kasus penimbun BBM bersubsidi yang terjadi di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK, bersama-sama dengan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bergerak cepat dengan melaksanakan tatap muka / pertemuan bersama masyarakat Desa Lembongan yang tergabung dengan kelompok Nelayan dan pengelola Hotel / Villa,
mensosialisasikan mekanisme untuk mendapatkan BBM bersubsidi, bertempat di aula Kantor Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu, 29/11.
Pada acara tatap muka Kapolres mengharapkan kepada masyarakat Desa Lembongan yang ter-gabung dalam
kelompok nelayan agar tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam memperoleh BBM bersubsidi, harus mempunyai surat rekomendasi dari Diskoperindag, atau Dinas perhubungan, Dinas PPK dan Dinas pertanian.
Kapolres juga meminta kepada masyarakat Desa Lembongan untuk turut serta mengawasi pen-yalah gunaan BBM bersubsidi yang terjadi di wilayah Desa Lembongan, jika ada masyarakat yang terindikasi melakukan pelanggaran (menimbun BBM bersubsidi ) maka Polres Klungkung akan menin-dak sesuai aturan hukum yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut Kapolres menghimbau kepada para pengusaha Villa atau hotel harus menggunakan BBM non Subsidi, bikin hotel modalnya miliaran masak memakai BBM bersubsidi, ungkapnya.
Kapolres mengharapkan agar masyarakat Desa Lembongan tidak resah terkait kasus ini, beker-jalah seperti biasa, dan bagi yang memiliki rekomendasi penjualan BBM dipersilahkan untuk melanjut-kan usahanya, demi menjaga kesinambungan ekonomi masyarakat desa Lembongan, termasuk warung-warung yang melayani penjualan BBM dalam botol.
Pada acara tersebut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengapresiasi langkah cepat Kapolres Klungkung dalam mencegah upaya penimbunan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi diwilayah Desa Lembongan, saat itu Bupati Klungkung mewacanakan akan membangun AMPS di Desa Lembongan agar masyarakat disana tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM.(Red)
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK, bersama-sama dengan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bergerak cepat dengan melaksanakan tatap muka / pertemuan bersama masyarakat Desa Lembongan yang tergabung dengan kelompok Nelayan dan pengelola Hotel / Villa,
mensosialisasikan mekanisme untuk mendapatkan BBM bersubsidi, bertempat di aula Kantor Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu, 29/11.Pada acara tatap muka Kapolres mengharapkan kepada masyarakat Desa Lembongan yang ter-gabung dalam
kelompok nelayan agar tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam memperoleh BBM bersubsidi, harus mempunyai surat rekomendasi dari Diskoperindag, atau Dinas perhubungan, Dinas PPK dan Dinas pertanian.Kapolres juga meminta kepada masyarakat Desa Lembongan untuk turut serta mengawasi pen-yalah gunaan BBM bersubsidi yang terjadi di wilayah Desa Lembongan, jika ada masyarakat yang terindikasi melakukan pelanggaran (menimbun BBM bersubsidi ) maka Polres Klungkung akan menin-dak sesuai aturan hukum yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut Kapolres menghimbau kepada para pengusaha Villa atau hotel harus menggunakan BBM non Subsidi, bikin hotel modalnya miliaran masak memakai BBM bersubsidi, ungkapnya.
Kapolres mengharapkan agar masyarakat Desa Lembongan tidak resah terkait kasus ini, beker-jalah seperti biasa, dan bagi yang memiliki rekomendasi penjualan BBM dipersilahkan untuk melanjut-kan usahanya, demi menjaga kesinambungan ekonomi masyarakat desa Lembongan, termasuk warung-warung yang melayani penjualan BBM dalam botol.
Pada acara tersebut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengapresiasi langkah cepat Kapolres Klungkung dalam mencegah upaya penimbunan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi diwilayah Desa Lembongan, saat itu Bupati Klungkung mewacanakan akan membangun AMPS di Desa Lembongan agar masyarakat disana tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM.(Red)
No comments:
Post a Comment