Wednesday, February 25, 2015

Nota Kesepahaman PT JIEP dan TNI

Puspen TNI (LawuNews)
Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha S.H., mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, dan Direktur Utama PT JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) Drs. Rahmadi Nugroho, M.Si melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara PT JIEP dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pemanfaatan aset PT JIEP agar memiliki daya guna bagi pembangunan nasional dan bernilai strategis, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015).

Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan komitmen bersama dari pihak PT JIEP dan TNI untuk membantu pemerintah
dalam melancarkan perekonomian pada sektor industri, dengan maksud mengatur rencana kerja sama tentang pemanfaatan aset PT JIEP yang bertujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman bagi kedua belah pihak.   Sedangkan ruang lingkup dari perjanjian ini adalah pemanfaat aset PT JIEP untuk mendidik dan melatih sumber daya manusia dibidang bela negara dan perkuatan nilai-nilai kebangsaan, serta bantuan personel, perlengkapan dan pembinaan wilayah.

Aster Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, selaku alat negara dibidang pertahanan yang memiliki tugas pokok melakukan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), antara lain mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis dan membantu tugas pemerintah.   “Pada hakekatnya makna dari perjanjian ini adalah bagaimana TNI memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan aset negara yang dikelola oleh PT JIEP, agar mampu berfungsi seperti yang diharapkan”, kata Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha.

Kawasan Industri Pulogadung memiliki nilai strategis bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kawasan ini harus dijamin keamanan dan kelancaran aktivitasnya. “Berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi oleh PT JIEP saat ini memerlukan kehadiran TNI untuk ikut serta dalam urusan teknis, tetapi lebih diutamakan pada upaya-upaya pembinaan teritorial yang memang menjadi tugas dari Komando Kewilayahan TNI”, ujar Aster Panglima TNI.

Sementara itu menurut Direktur Utama PT JIEP, pemanfaatan aset PT JIEP agar memiliki daya guna bagi pembangunan nasional dan bernilai strategis. Dengan adaya sinergi antara PT JIEP dan TNI diharapkan seluruh kawasan Industri Pulogadung dapat berfungsi sebagaimana mestinya. “Kawasan Industri Pulogadung memiliki luas 500 Ha (kurang lebih 400 perusahaan) merupakan kawasan pertama di Indonesia, dan merupakan salah satu lokasi yang bernilai sangat strategis”, kata Drs. Rahmadi Nugroho, M.Si.

Dalam Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama meliputi pemanfaatan aset PT JIEP, dalam hal ini mengembalikan lahan sebagai fungsi hutan kota, jalur hijau, dan trotoar, serta sebagai sarana dan tempat latihan TNI dan/atau personel PT JIEP.  Mendidik dan melatih SDM dibidang Bela Negara dan perkuatan nilai-nilai kebangsaan yang meliputi pembinaan kepemimpinan, menyelenggarakan pendidikan dan ketaatan pada nilai-nilai kebangsaan kepada karyawan dan unsur pimpinan serikat pekerja/buruh, sehingga menumbuhkan kecintaan kepada tanah air, bangsa dan negara.

Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya para Paban Staf Teritorial TNI dan pejabat TNI, Direksi dan Dewan Komisaris PT JIEP, serta Wakil Walikota Jakarta Timur.
 
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...