Thursday, April 9, 2015

34 Sekolah Dasar di Parepare Kekurangan Guru PNS

Parepare (LawuNews) Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh USAID PRIORITAS dengan menggunakan data Dapodik dan diolah dengan software SIMDIKDAS, Parepare mengalami defisit atau kekurangan guru PNS untuk jenjang sekolah dasar sebanyak 47 orang. Kekurangan tersebut menyebar di hampir semua sekolah di Parepare. Demikian terungkap saat acara Konsultasi Publik Penataaan Dan Pemerataan Guru yang diadakan di ruang data Kantor Walikota Parepare tanggal 8 April 2015.  Kegiatan  yang terselenggara berkat kerjasama USAID PRIORITAS dengan dinas pendidikan kota parepare, dihadiri oleh 30 aparat pemerintah dari Dinas Pendidikan, UPTD, Kemenag, BKD, Bappeda dan lain-lain.

Hasil analisis data Dapodik memperlihatkan 34 sekolah di Parepare  masih membutuhkan 53 Guru Kelas PNS.  Namun di sisi lain, terdapat enam sekolah dasar yang masing – masing kelebihan satu guru PNS sehingga  total kekurangan guru PNS mencapai  47 orang. “Salah satu strateginya adalah dilakukan pemerataan guru dengan melakukan mutasi guru agar SD yang kekurangan guru PNS  berkurang, dan guru yang dimutasi juga bisa terjamin tunjangan sertifikasinya karena tercukupi jam mengajarnya, “ ujar Ridwan Tikola, Penanggung Jawab program  disela-sela kegiatan.

Walaupun kekurangan guru PNS,  secara keseluruhan pada tingkat sekolah dasar, Parepare sebenarnya kelebihan guru. Ini disebabkan di Parepare juga terdapat  285 guru non PNS.  Apabila 47 orang non PNS ini  bersaing dan berhasil direkrut jadi PNS, maka Parepare masih kelebihan guru SD sebanyak 238 orang.

Kegiatan  dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Parepare Muh Husni Syam yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah kota Parepare sangat mendukung program penataan dan pemerataan guru ini. “Kita melihat hasil analisis data ini sangat penting sebagai pijakan untuk melakukan kebijakan penataan dan pemerataan guru,”ujarnya.

Bahkan pada pertemuan yang cukup singkat  tersebut, sebagai tindak lanjutnya, kepala dinas dan segenap yang hadir  langsung membentuk  tim  khusus  yang tugasnya menindaklanjuti hasil temuan temuan tersebut beserta rekomendasinya menjadi bahan rumusan  menyusun Perwali tentang penataan dan pemerataan guru di Kota Parepare,

“Semua harus cepat dilakukan, agar kualitas pendidikan bisa merata di seluruh kota Parepare,”  ujar Kepala Dinas Pendidikan. (red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...